Bayi dan balita seringkali menangis, terkadang bahkan tanpa diketahui
alasannya. Sebuah blog Tumblr yang berjudul "Reasons My Son Is Crying"
menggambarkan secara unik bagaimana anak sering menangis karena alasan
sepele atau hal-hal yang tak jelas.
Meski begitu, para ahli berpendapat bahwa selalu ada alasan di balik
tangisan seorang anak. Anak dan balita biasanya memiliki tiga motivasi
dasar ketika menangis, seperti dilansir oleh My Health News Daily (14/04).
1. Meminta perhatian
Menangis biasanya dilakukan anak untuk meminta perhatian, barang, atau aktivitas. Mereka
melakukannya untuk menyuruh orang tua, jelas Michael Potegal, seorang
ahli perilaku dari University of Minnesota Medical School.
Para pencari perhatian biasanya memulai dengan bertingkah sangat
manis dan menyenangkan. kemudian ketika perhatian orang tua mereka
teralihkan, mereka akan mulai rewel untuk mendapatkan perhatian lagi.
Cara mengatasinya adalah dengan tak melakukan apa-apa. Orang tua
sebaiknya tetap mengabaikan anaknya ketika mereka mulai rewel meminta
perhatian, tentu saja dengan catatan bahwa pengabaian ini tak berdampak
buruk pada anak. Jika orang tua terus memberikan perhatian mereka ketika
anak menangis, ini membuat anak mempelajari bahwa itu adalah
satu-satunya cara untuk mendapatkan perhatian orang tua. Selanjutnya dia
akan terus menangis.
2. Menghindari perintah
Berkebalikan dengan sebab
nomor satu, anak dan balita juga suka menangis untuk menolak perintah
dari orang tua mereka. Misalkan untuk tidur atau membersihkan mainannya.
Jenis tangisan ini dilakukan untuk mengulur waktu agar mereka tak
disuruh melakukan hal yang tidak mereka sukai. Selain itu, anak akan
menangis karena merasa perintah orang tua mengganggu hak otonomi mereka.
Jika ini terjadi, jangan abaikan anak. Mengabaikan jenis tangisan ini
justru bisa berdampak buruk. Sebaiknya orang tua memberikan penjelasan
yang baik pada anak untuk melakukan sesuatu sebelum dia mulai menangis.
Ketika meminta anak melakukan sesuatu, orang tua juga bisa menawarkan
bantuan sehingga mereka merasa tidak kesulitan dan mau melakukannya.